Rahim Maarof - Istana Menanti

Langkah ini terasa terhenti-henti
Depan kelabu pedih memilu
Masa bukan lagi temanku
Masih juga aku mengharap cahaya
Biarpun terus meredah belukar
Pecahan kaca menusuk tubuh berdarah
Sakitnya tiada terkira
Istana menanti bertahta hati berseri
Istana menanti tempat kita pasti
Getar jari-jemari bertaut pada harapan ini
Aku membilang hari apa akan datang hari kunanti
Istana menanti pasti